GERAK LURUS BERATURAN (GLB) DAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
A.
GERAK
LURUS BERATURAN
Gerak lurus beraturan
(GLB ) adalah gerak suatau benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap,
yang artinya benda yang bergerak tidak mengalami percepatan (a= 0)
B.
PENGERTIAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
(GLBB)
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah salah satu gerak
dalam fisika yang lintasannya berupa garis lurus yang kecepatannya berubah
secara konstan terhadap waktu sehingga menimbulkan adanya perubahan kecepatan
(percepatan atau perlambatan) yang tetap. Arti dari Percepatan yang tetap
adalah adanya perubahan kecepatan yang arah dan besarnya tetap seiring
bertambahnya waktu. Jika perubahan kecepatannya negatif (kecepatan benda
menurun) maka disebut dengan perlambatan (a = -), sedangkan jika perubahan
kecepatan positif (kecepatannya meningkat) maka disebut dengan percepatan (a =
+).
Ketika terjadi perlambatan maka disebut Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) diperlambat, sedangkan jika terjadi percepatan maka disebut
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dipercepat.
Ciri
– Ciri Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
ü Terjadi pada lintasan berupa garis lurus atau
masih dapat dianggap sebagai liantasan yang lurus.
ü Perubahan kecepatan benda tetap atau konstan
ü Memiliki kecepatan awal, jika keadaan awalnya
dalam posisi diam maka kecepatan awal sama dengan 0.
ü Bisa dipengaruhi oleh ketinggian.
Klasifikasi
Macam Jenis Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Secara umum Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) terbagi menjadi
2 macam yaitu :
1. Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) dipercepat
GLBB dipercepat adalah gerak lurus berubah beraturan yang
kecepatannya semakin meningkat seiring berjalannya waktu, sehingga terjadi
percepatan yang konstan (a = +)
2. Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) diperlambat
GLBB diperlambat adalah gerak lurus berubah beraturan yang
kecepatannya semakin menurun seiring berjalannya waktu, sehingga terjadi
perlambatan yang konstan (a = -)
Beberapa contoh gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah :
a. Gerak Jatuh Bebas
Gerak Jatuh Bebas (GJB) adalah salah satu bentuk gerak lurus
dalam kelompok Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dimana pergerakan benda
hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan gaya gesek dengan udara. Gerak jatuh
bebas merupakan gerakan yang terjadi tanpa adanya kecepatan awal pada benda
(kecepatan awal sama dengan nol). Contohnya adalah ketika buah jatuh ke tanah
dari pohonnya. Kecepatan yang terjadi pada gerak jatuh bebas terus berubah dan
bertambah tergantung dari ketinggiannya, oleh karena itu gerak ini termasuk
kedalam kelompok Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Selama terjadinya GJB,
pergerakan benda akan dipengaruhi oleh dua gaya utama, yaitu gaya gravitasi
yang membuat kecepatannya bertambah dan gaya gesek dengan udara yang menghambat
penambahan kecepata, dalam hal ini gaya gravitasi arahnya selalu berlawanan
dengan gaya gesekan benda.
b. Gerak Vertikal Ke Bawah
Gerak Vertikal ke Bawah adalah salah satu bentuk gerak lurs yang termasuk kelompok Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dimana pergerakan benda dimulai dengan kecepatan awal dan lintasan pergerakan benda adalah vertikal ke bawah. Pada gerak vertikal ke bawah, kecepatan benda semakin lama akan semakin sehingga terjadi percepatan pada benda. Nah percepatan ini dipengaruhi oleh gaya gravitasi sehingga nilai percepatannya sama dengan nilai percepatan gravitasi (a = g). Gerak Vertikal ke Bawah harus memiliki kecepatan awal, apabila benda tersebut tidak memiliki kecepatan awal atau jatuh dengan sendirinya maka gerakan yang terjadi adalah Gerak Jatuh Bebas (GJB). Contoh gerak vertikal ke bawah adalah ketika kita melempar batu dari ketinggian tertentu.
c. Gerak Vertikal Ke atas
Gerak vertikal ke Atas
adalah salah satu bentuk gerak lurus yang termasuk kelompok Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) dimana pergerakan benda dimulai dengan kecepatan awal dan
lintasan pergerakan benda adalah vertikal ke atas. Pada gerak vertikal ke atas,
semakin lama kecepatan benda akan semakin berkurang karena ditolak oleh gaya
gravitasi, sehingga pada saat mencapai ketinggian tertentu benda tersebut akan
berhenti dan jatuh kembali ke tanah. Nah gerakan saat jatuhnya benda ke tanah
ini disebut dengan Gerak Jatuh Bebas. Karena perubahan kecepatannya dipengaruhi
oleh gaya gravitasi, maka percepatan yang dipakai pada gerak vertikal ke atas
adalah percepatan gravitasi itu sendiri, tetapi nilainya negatif karena gaya
gravitasi membuat benda akan semakin lambat (perlambatan). Contoh dari gerak
vertikal ke atas adalah ketika kita melemparkan
Konsep gerak lurus dapa dipahami melalui
bagan alir dibawah
Selanjutnya subsitusikan ke Persamaan 2