HUKUM NEWTON 2
HUKUM NEWTON 2
Sebuah truk dapat menghasilkan gaya sebesar 7000 N. Jika
truk tersebut dapat bergerak dengan percepatan 3,5 m/s2, maka tentukan massa truk tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
ΣF = 7000 N
a = 3,5 m/s2
Ditanyakan: m = …?
2. Balok A bermassa 4 kg diletakkan di atas balok B yang bermassa
6 kg. Kemudian balok B ditarik dengan gaya F di atas lantai mendatar licin
sehingga gabungan balok itu mengalami percepatan 1,8 m/s2. Jika tiba-tiba balok A terjatuh
maka berapakah percepatan yang dialami oleh balok B saja?
Penyelesaian:
Diketahui:
mA = 4 kg
mB = 6 kg
a1 = 1,8 m/s2
Ditanyakan: a2 = …?
Jawab:
Keadaan balok pertama (tergantung) dan kedua (A jatuh) dapat di gambarkan seperti pada gambar di bawah ini.
Pada kedua kejadian berlaku hukum II Newton sebagai berikut.
F = ma
F = (mA + mB)a1
F = (4 + 6)1,8
F = 18 N
Gaya F juga bekerja pada keadaan kedua sehingga diperoleh:
F = mBa2
18 = 6a2
berarti a2 = 3 m/s2
3. Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan awal 5 m/s
di atas bidang datar licin, kemudian benda tersebut diberi gaya tetap searah
dengan gerak benda. Setelah menempuh jarak 4 m, kecepatan benda menjadi 7 m/s.
Tentukan besar gaya tersebut!
Diketahui:
v0 = 5 m/s
vt = 7 m/s
m = 2 kg
s = 4 m
Ditanyakan: F = …?
Jawab:
Persamaan gerak:
Menurut Hukum II Newton:
F = ma
F = (2 kg)(3 m/s2)
F = 6 kgm/s2 = 6 N
Jadi, gaya yang bekerja pada benda adalah 6 N.
4. Jika suatu benda diberi gaya 20 N, benda tersebut memiliki
percepatan 4 m/s2.
Berapakah percepatan yang dialami benda tersebut jika diberi gaya 25 N?
Penyelesaian:
Pada kasus ini, massa benda (m) adalah tetap. Ketika diberi gaya F1 = 20 N, benda mengalami
percepatan a1 =
4 m/s2,
sehingga massa benda:
5. Sebuah gaya F dikerjakan pada sebuah benda bermassa m,
menghasilkan percepatan 10 m/s2. Jika gaya tersebut dikerjakan pada benda kedua dengan massa m2, percepatan yang dihasilkan adalah
15 m/s2.